Pages

Sakit Punggung Penyebab Kecacatan Tertinggi di Dunia Setelah Kanker

Diposting oleh Unknown on Senin, 17 Desember 2012

     Jakarta, Nyeri punggung bagian bawah seringkali dialami oleh orang yang banyak menghabiskan waktunya dengan duduk. Walau terlihat sepele, gangguan ini jangan dianggap remeh. Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa nyeri punggung bagian bawah merupakan salah satu penyebab kecacatan paling banyak di dunia.

Laporan yang diterbitkan jurnal penelitian bergengsi, The Lancet, ini menemukan bahwa penyebab utama kecacatan di Australia dan Asia adalah kanker. Setelah kanker, kecacatan banyak disebabkan oleh nyeri punggung bagian bawah dan osteoarthritis atau kerusakan sendi.

"Penelitian kami menuemukan bahwa bahwa nyeri punggung bagian bawah dan osteoarthritis sekarang menempati peringkat kedua setelah kanker sebagai penyebab utama beban penyakit di Australasia," kata Profesor Buchbinder dari Monash University seperti dilansir Medical Xpress, Senin (17/12/2012).

Penelitian ini dilakukan di 47 negara dan menganalisis 116 penelitian mengenai prevalensi nyeri punggung bagian bawah di seluruh dunia. Para peneliti menemukan bahwa nyeri punggung bagian bawah lebih banyak ditemui di kalangan wanita dan mencapai puncaknya pada masa remaja dan usia 65 tahun.

Di Australia dan Asia, penyakit otot dan tulang menyumbang sekitar 15 persen dari total kasus kematian dan cacat, sedangkan kanker menyumbang 16,2 persen. Penyakit jantung, gangguan mental dan penyalahgunaan zat menempati posisi ketiga dan 'hanya' memiliki prevalensi sekitar 13 persen.

Seiring bertambahnya jumlah populasi orang usia lanjut, beban ini kemungkinan besar akan mengalami peningkatan drastis. Namun penelitian dan promosi kesehatan yang ditujukan untuk mengatasi gangguan ini masih minim.

"Ini adalah masalah kesehatan yang penting dan sebaiknya dijadikan prioritas kesehatan nasional oleh pemerintah Australia. Tetapi sampai saat ini penyakit otot dan tulang belum mendapat prioritas yang adil," kata Profesor Buchbinder.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar